Melihat judul diatas seperti salah satu trademark produk bangunan :) Mungkin karena bingung mencari judul, akhirnya meminjam trademark orang hehehehehee.... Tapi bukan maksud saya untuk promosi ya :) Baiklah langsung saja ke pembahasan.....
Setiap orang pastinya mengharapkan pekerjaan yang layak setelah lulus dari bangku kuliah. Sebenarnya seperti apa sih kelayakan suatu pekerjaan dimata mahasiswa? Apakah pekerjaan yang layak itu adalah bekerja di suatu perusahaan asing dengan gaji yang tinggi? Atau dengan membuka usaha kecil-kecilan yang menghasilkan keuntungan yang yang tudak seberapa. Jawabannya ada dalam hati kita masing-masing. Umumnya setiap orang memiliki cita-citanya masing-masing, ada yang ingin jadi dokter, jadi pilot, astronot, supir busway, dan lain sebagainya. Tapi, apakah setelah kita memiliki suatu profesi, kita dapat memberikan kontribusi kepada negara kita tercinta ini?
Saat ini sebagian besar warga lebih memikirkan apa yang mereka dapatkan dari negaranya, padahal negara kita mengharapkan kita yang dapat memberi kepada negara ini. Tragis memang, dilain pihak banyak aksi demo yang memprotes kebijakan pemerintah yang menunjukkan ketidakpuasan atas pemerintahan. Namun apakah mereka yang berdemo memberikan solusi yang lebih baik? Faktanya, aksi-aksi tersebut malah berujung anarkis yang menyebabkan kerusakan. Mungkinkah itu merupakan kontribusi yang diberikan untuk negara? Tapi kenapa harus merusak?
Target atau tujuan hidup seseorang layaknya suatu organisasi yang memiliki visi dan misi. Apakah visi hidup kita hanya berisi tentang keinginan pribadi? Atau mungkin pernah terbesit keinginan untuk memberikan sesuatu untuk orang banyak atau bahkan untuk negara kita tercinta ini? Yang terbaik adalah yang dapat memberikan kebaikan untuk semua.
Kesalahan suatu mindset mungkin menjadi polemik saat ini, banyak orang beranggapan dengan bisa bekerja di suatu pabrik dengan gaji seadanya yang penting cukup, sudah menjadi kepuasan tersendiri. Padahal jika kita melirik sebentar ke negeri Cina, yang sangat berperan dalam membangun negara Cina adalah wiraswasta. Dari mulai usaha mikro sampai usaha makro menjadi kekuatan Cina untuk bersaing di mata dunia. Maka tidak heran kalau di produk apapun terdapat trade mark "Made In China". Sampai-sampai jepitan rambut pun tidak luput dari tulisan tersebut. Apa negara kita bisa seperti Cina? Tidak ada yang mustahil. Dengan beribu kekayaan yang dimiliki negara kita, kita pasti mampu bersaing layaknya Cina. Keberhasilan itu ada di tangan kita, di tangan para generasi harapan bangsa. Jangan membuat negara kita hanya dapat berharap. Buat harapan itu menjadi nyata. Beri motivasi terhadap diri sendiri, bahwa kita bisa berikan yang terbaik untuk negara kita. Karena kitalah agen perubahan, yang memiliki visi untuk membangun negeri.
Semangat Kawan!!!
saya suka kalimat terakhir....MANTABS!
BalasHapusTerima kasih banyak... :)
Hapus