Minggu, 10 Maret 2013

Apa Itu Psikologi Industri?

Pengertian Psikologi

Asal mula kata psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Psychology yang merupakan gabungan dari dua kata yaitu kata psyche dan kata logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi secara harfiah, psikologi berati ilmu jiwa. Secara umum, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku atau kejiwaan seseorang. Psikologi sangat berkaitan erat dengan interaksi antar individu atau kelompok, karena di dalam interaksi tersebutlah pasti akan terjadi psikologi.

Psikologi Industri

Setelah mengetahui pengertian dari psikologi secara umum, selanjutnya kita bahas pengertian tentang apa itu "Psikologi Industri"? Apa pula hubungan antara psikologi dengan industri? Melihat dari artinya, yang dimaksud dengan Industri adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai jual. Jadi, apa gunanya psikologi dalam dunia industri? Jawabannya kembali kepada pengertian dari psikologi itu sendiri. Psikologi mempelajari tentang perilaku atau tingkah laku seseorang dan di dalam sebuah industri pastinya ada sekelompok orang yang memiliki perilaku atau tingkah laku yang berbeda-beda. Disitulah alasan psikologi berkaitan erat dengan bidang Industri. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa psikologi industri dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia industri atau di dalam sebuah organisasi yang terbentuk dalam sebuah sistem.

Psikologi memang sangat diperlukan di dalam sebuah industri atau organisasi. Karena psikologi dapat digunakan untuk memahami, mempelajari, memprediksi, ataupun mengetahui karakter dari seseorang. Biasanya psikologi digunakan dalam dunia industri atu organisasi untuk menentukan orang yang tepat untuk memegang suatu jabatan atau suatu program kerja, agar tercipta keselarasan dan kecocokan di dalam sebuah organisasi atau industri.

Pembentukan Perilaku

Pada hakikatnya perilaku atau karakter manusia telah ditentukan sejak lahir secara hereditas. Namun pada akhirnya, perilaku manusia dapat berubah menurut lingkungan tempat ia tinggal. 80% perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungannya. Jika seorang anak dibesarkan di dalam lingkungan yang penuh aksi premanisme, lama-kelamaan anak tersebut akan menjadi seorang preman. Hal seperti itu bisa kita ambil contoh seperti film "Tarzan", yaitu seorang laki-laki yang dibesarkan di hutan oleh sekelompok gorilla. Setelah beranjak dewasa dia pun menunjukkan perilaku layaknya seekor gorilla. Walaupun film itu hanyalah sebuah fiktif belaka, namun kita dapat mengambil pelajaran dari film tersebut.

Individu Dalam Organisasi

Organisasi terbentuk oleh sekumpulan individu yang memiliki tujuan bersama. Dalam organisasi, setiap individu memiliki peranan masing-masing sesuai dengan jabatan atau tugas yang diembannya. Organisasi ini dibentuk secara sistematis maka dari itu jika salah satu bagian dari sistem tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya akan mengakibatkan sistem tersebut menjadi terganggu. Begitu juga halnya dengan organisasi, jika salah anggota dalam sebuah organisasi tidak dapat mengemban tugasnya dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap organisasi tersebut.

Referensi :

1 komentar:

  1. terima kasih untuk reviewnya...menambah pengetahuan dan wawasan tentang psikologi Industri dan organisasi. ..ditunggu tulisan berikutnya ya...salam SOBAT !

    BalasHapus